Abstrak
Tesis ini membahas efektifitas terapi musik dalam menurunkan dismenore padasiswi SMK Putra Bangsa Depok tahun 2013, menggunakan desain eksperimenpretest-posttest dengan grup kontrol. Sampel berjumlah 60 orang yang terdiri dari30 orang kelompok kontrol yang mendapat terapi musik pop dan 30 orangkelompok intervensi yang mendapat terapi musik Mozart. Penurunan dismenorediukur menggunakan metode self-reported, wawancara dan observasi dandilakukan sebanyak dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatkonsistensi dalam pengukuran dan tidak ada perbedaan penurunan dismenorepada setiap pengukuran. Terdapat perbedaan rata-rata dismenore sebelum dansesudah terapi musik, baik musik Mozart maupun musik pop. Terapi musik poplebih baik dalam menurunkan dismenore pada remaja. Sehingga dapat disarankanbahwa penggunaan terapi musik pilihan oleh responden (musik pop) pada remajasangat efektif dalam menurunkan dismenore pada remaja dibandingkan denganmusik Mozart.Kata kunci: penurunan dismenore, terapi musik.