Abstrak
Kejadian kebakaran pada gedung perkantoran di DKI Jakarta mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir. Gedung X sebagai salah satu gedung perkantoran di DKI Jakarta perlu melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). CFSES mengevaluasi gedung perkantoran dengan menilai 12 parameter yaitu konstruksi, segregasi bahaya, bukaan vertikal, sprinkler, alarm kebakaran, pendeteksi asap, interiorfinish, sistem pengendalian asap, akses keluar, jalur penyelamatan, kompartemenisasi dan program tanggap darurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter keselamatan kebakaran gedung X telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CFSES berdasarkan NFPA 101: Life Safety Code dan NFPA 101A: Guide On Alternative Approaches to Life Safety. Namun, gedung Xmasih memiliki kekurangan pada parameter bukaan vertikal, sprinkler dan alarm kebakaran. Oleh karena itu, solusi yang dapat dilakukan oleh gedung X adalah menutup bukaan vertikal khususnya shaft pipa dengan fire stop material yang dapat menahan api selama 120 menit, menambah tangki baru sehingga pompa bersifat positif untuk memperbaiki sprinkler, dan merancang sistem yang dapat terhubung secara otomatis dengan pemadam kebakaran setempat jika kebakaran terjadi.
Kata kunci : Keselamatan kebakaran, gedung, perkantoran, CFSES.