Abstrak
Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak pernah menurun di beberapa daerah tropik dan subtropik bahkan cenderung terus meningkat dan banyak menimbulkan kematian pada anak. Di Indonesia, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 45 tahun terakhir. Beberapa faktor yang berisiko terhadap terjadinya penularan dan semakin berkembangnya penyakit DBD antaralain kepadatan penduduk dan variabilitas iklim. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara kepadatan penduduk dan faktor iklim dengan kejadian DBD di Kota Bogor tahun 2010-2013. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain ekologi. Pengukuran faktor iklim meliputi suhu,kelembaban dan curah hujan. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder kepadatan penduduk, faktor iklim dan jumlah kasus DBD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kelembaban (p=0,001)dengan kejadian DBD di Kota Bogor tahun 2010-2013. Sedangkan untuk kepadatan penduduk (p= 0,143), suhu (p= 0,236) dan curah hujan (p= 0,314) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian DBD.
Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, faktor iklim, kepadatan penduduk, KotaBogor
The number of cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) have never decreasedin some tropical and subtropical regions and even tends to increase and causemany death in children. In Indonesia, DHF has become a public health problemduring the last 45 years. Some of the risk factors to the occurrence of infectionand the development of DHF include population density and climatic factors. Thisstudy aim to determine correlation between population density and climaticfactors in the incidence of DHF in Bogor City in 2010-2013. This study is aquantitative study with ecology design.Measurement of climatic factors includes temperature, humidity and rainfall. Thedata collected included secondary data population density, climatic factors and thenumber of DHF cases. The results of this study indicate that there is a significantcorrelation between humidity and DHF incidence in Bogor City in 2010-2013.Meanwhile, for population density, temperature and rainfall there is no significantcorrelation with the incidence of DHF.
Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever climatic factors, population density,Bogor City