Abstrak
Munculnya keluhan pasien mengenai sikap dan perhatian perawat yang kurang baik, disebabkan karena kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual kurang optimal. Keadaan ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila perawat caring terhadap kebutuhan pasien. Disisi lain perawat merupakan individu dimana dalam pekerjaannya dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya dalam hal ini lingkungan internal organisasi sebagai konsekuensi metode penugasan yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis adanya hubungan beban kerja, hubungan interpersonal dan kepemimpinan sebagai konsekuensi metode penugasan yang digunakan dengan sikap caring perawat pelaksana ruang rawat inap non intensif Rumah Sakit Muhammad Husni Thamrin Internasional Salemba. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang (cross sectional). Uji Kai Kuadrat digunakan untuk menganalisa ada tidaknya hubungan antara beban kerja, hubungan interpersonal dan kepemimpinan dengan sikap caring perawat pelaksana. Sedangkan logistik regresi digunakan untuk melihat variabel mana yang dominan terhadap sikap caring perawat pelaksana. Populasi adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap non intensif dengan jumlah sampel 42 (total sampling) yang diambil dari lima ruangan. Instrumen penelitian dibuat dalam bentuk kuesioner, yang dikembangkan dari penelitian terdahulu serta dari teori-teori manajemen keperawatan untuk mengukur beban kerja perawat, hubungan interpersonal, kepemimpinan dan teori caring Watson untuk mengukur sikap caring perawat menurut persepsi perawat pelaksana. Instrumen telah di uji validitas dan reliabilitasnya di RS Puri Cinere. Hasil penelitian memperlihatkan proporsi responden yang bersikap caring sebesar 47,6% dan 52,4% bersikap kurang caring. Tiga variabel independen mempunyai hubungan yang signifikan dengan sikap caring yang dipersepsikan responden. Variabel hubungan interpersonal dan beban kerja merupakan variabel yang berhubungan paling kuat dan dominan secara signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin kurang baik hubungan interpersonal dan makin berat beban kerja akan mengakibatkan semakin kurang caring perawat pelaksana. Untuk itu penelitian ini merekomendasikan kepada pihak RS Muhammad Husni Thamrin Internasional Salemba terutama Perawat Pelaksana agar mempertimbangkan pentingnya komunikasi khususnya komunikasi terapeutik dan memperhatikan prioritas kerja dalam hal ini melaksanakan tugasnya sesuai etika keperawatan didalam menyusun rencana asuhan keperawatan yang efektif agar dapat meningkatkan sikap caring perawat guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Daftar Bacaan: 56 (1974-2005)
The patient?s complaints regarding the lack of attitude and care of a nurse emerges due to the un fulfillment of bio-psycho-social-spiritual needs. This should not happen if nurse cares to the need of patient. In other hand, a nurse is an individual whose job is affected by his work environment, in this case, internal environment of organization as a consequence of assignment method employed. This research is aimed at proving a hypothesis of the association among work loads; interpersonal relationship; and leadership as a consequence of assignment method employed, and caring attitude of non intensive care unit nurse of Muhammad Husni Thamrin Internasional Salemba Hospital. This research employs cross sectional design. Chi Square Test was employed to analyze the association among work loads, interpersonal relationship and leadership; and caring attitude of the assigned nurse. Regression logistic was employed to see which variable is dominant toward caring attitude of assigned nurse. The population is the assigned nurse at non intensive care unit with total sampling of 42 taken from five rooms. Research instrument is made in the form of questioner which is developed from the previous research and nursing management theories to measure nurse-work-loads, inter personal relationship, leadership and Watson Caring Theory to measure nurse caring attitude according to the perception of assigned nurse. The validity and reliability of the instrument were tested at Puri Cinere Hospital. The result of the research shows that the proportion of 47.6% respondents have caring attitude while 52.4% have less caring attitude. Three (3) independent variables have significant association with caring attitude perceived by respondent. Interpersonal relationship and work loads variables are the strongest connected and significantly dominant variables. This research concludes that the less interpersonal relationship and the more work loads will cause the less caring assigned nurse. Therefore this research recommends Muhammad Husni Thamrin Internasional Salemba Hospital, to be specific the Assigned Nurse to consider the importance of communication especially therapeutic communication and work priority as Nursing Ethics in order to improve caring attitude of nurse in the frame work of enhancing the quality of nursing care. Bibliography: 56 (1974-2005)