Abstrak
Nyeri pasca bedah merupakan salah satu penyebab nyeri akut yang paling umum.Penanganan nyeri yang efektif merupakan komponen fundamental dari pelayananpasien yang berkualitas. Di RS Prima Medika belum ada protokol standarpenanganan nyeri pasca bedah. Tujuan penelitian ini untuk mengukur intensitasnyeri pasien pasca bedah di RS Prima Medika, membuat protokol standarpenanganan nyeri pasca bedah di RS Prima Medika dalam mewujudkan pelayananyang berkualitas dan aman bagi pasien. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi intensitasnyeri pada pasien pasca laparotomi dan wawancara mendalam dengan informanserta telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri pada periode24 jam pasca bedah adalah nyeri ringan, pada periode 48 jam pasca bedahintensitas nyeri bervariasi antara nyeri ringan sampai sedang dengan prosedurpenanganan nyeri yang tidak terarah dengan baik. Diperlukan suatu SOP untukmemberikan penanganan nyeri pasca bedah yang optimal.Kata kunci : nyeri pasca bedah, SOP
Acute pain usually caused by postoperative pain. Effective pain management is afundamental component to serve a quality service to the patient. There is noStandard operating procedure in pain management in Prima Medika Hospital. Theaim of this study is to measure the intensity of pain in postoperative patient in thishospital, to arrange a standard operating procedure for postoperative painmanagement to serve a quality and safe service to the patient. This is a qualitativedescriptive study where data were collect by observed pain intensity in postlaparotomy patient, in-depth interviews with the informans and revieweddocuments. Result show that pain intensity in 24 hours after surgery were mild,and in 48 hours the pain intensity were mild to moderate with no proper protocol.A standard operatimg procedure is needed to give the best pain management tothe patientKeyword : postoperative pain, SOP