Abstrak
Tesis ini mengkaji hubungan intensi ibu terhadap asupan dan status gizianak di dua sekolah dengan status sosial menengah ke atas dan ke bawah.Tujuannya untuk mengetahui gambaran faktor-faktor pembentuk intensi dantingkah laku serta hubungannya dengan asupan dan status gizi anak. Faktor-faktoritu terdiri atas sikap, norma subjektif, perceived behavioral control (PBC).Asupan gizi mencakup asupan energi, protein, frekuensi konsumsi buah dansayur. Status gizi anak diukur menggunakan indikator indeks antropometri TB/Udan BB/U. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studicros sectional. Responden penelitian terdiri atas 67 orang, mencakup 33 orangdari sekolah X dan 34 orang dari sekolah Y. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Spearman Rank Order dan uji perbedaan menggunakan teknik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermaknaantara sikap, norma subyektif, dan intensi ibu dengan asupan dan status gizi, tetapiada korelasi positif antara PBC dan asupan energi anak. Hasil juga menunjukkan bahwa intensi ibu dari Sekolah Y lebih tinggi dari ibu di Sekolah X. Hasilmenunjukkan bahwa ibu yang memiliki intensi memberi makanan sehat lebih tinggi memiliki kecenderungan memberikan makanan sehat yang lebih tinggi dari pada ibu yang memiliki intensi memberi makanan sehat yang lebih rendah.Peneliti menyarankan untuk meningkatkan persepsi kontrol pada para ibu untuk memberi makanan sehat melalui peningkatan self-efficacy, mengembangkan strategi penyediaan bahan mentah, dan meningkatkan keterampilan memasak.Kata kunci:Intensi ibu, asupan gizi, status gizi, theory of planned behavior.