Abstrak
Unmet need adalah proporsi wanita usia subur dalam status kawin yang tidak menggunakan alat kontrasepsi meskipun mereka menyatakan ingin menjarangkan kehamilan atau membatasi kelahiran. Persentase unmet need di Indonesia tahun2012 adalah 11 persen, angka ini masih perlu untuk diturunkan sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di tahun2014, yaitu 6,5 persen dan target Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015, yaitu lima persen. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian kebutuhan pelayanan KB tidak terpenuhi di Indonesia serta faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tersebut. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yang meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan desain studi potong lintang. Hasil menunjukkan bahwa total kejadian kebutuhan KB tidak terpenuhi di Indonesia adalah 11,4 persen. Tujuh persen untuk membatasi kelahiran dan empat persen untuk menjarangkan kehamilan. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kebutuhan KB tidak terpenuhi di Indonesia adalah umur wanita, jumlah anak hidup, jumlah anak ideal, wilayah tempat tinggal, pendidikan suami, pengetahuan tentang kontrasepsi, dan diskusi suami istri tentang KB. Faktor yang paling berhubungan terhadap kejadian kebutuhan KB tidak terpenuhi di Indonesia adalah diskusi suami istri tentang KB.
Kata kunci : Kontrasepsi, Unmet Need, Indonesia
Analysis of Indonesia Demographic and Health Survey 2012Unmet need is the proportion of women of childbearing age in marital status werenot using contraception even though they said they want to spacing or limitingbirths. The percentage of unmet need in Indonesia in 2012 was 11 percent, thisproportion still needs to be decreased in accordance with the target of the NationalMedium Term Development Plan in 2014 is 6,5 percent and target of MillenniumDevelopment Goals (MDGs) in 2015 is five percent. The aim of the study is todescribe unmet need for family planning in Indonesia and factors related to it.Data of Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2012 were used forunivariate, bivariate and multivariate analysis with the design of cross-sectionalstudy. The results showed that the total of unmet need for family planning inIndonesia is 11,4 percent, seven percent for limiting births and four percent forspacing births. Factors associated with unmet need for family planning inIndonesia is woman's age, number of living children, ideal number of children,region of residence, husband's education, knowledge of contraception, anddiscussions couple about family planning. Most related factor to the case of unmetneed for family planning in Indonesia is discussions couple about family planning.
Key words:Contraception, Unmet Need, Indonesia