Abstrak
Kebisingan menjadi faktor risiko dari penyebab penyakit akibat kerja dengan proporsi sebesar 30-50% di Indonesia. Salah satu dampak kesehatan yang disebabkan oleh kebisingan di tempat kerja adalah penyakit hipertensi. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan kebisingan di tempat kerja dengan kejadian hipertensi pada pekerja mesin produksi lemari es di PT LGElectronics Indonesia, Tangerang tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desainstudi cross sectional. Jumlah sampel sebesar 344 pekerja mesin produksi lemari esyang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dari kebisingan, penentuan jumlah sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara paparan kebisingan di tempat kerja dengan kejadian hipertensi (p < 0,05), dan dipengaruhi juga oleh faktorrisiko lainnya, yaitu umur, riwayat penyakit hipertensi pada keluarga, Indeks Masa Tubuh (IMT), dan kebiasaan merokok.
Kata kunci : Kebisingan, kejadian hipertensi, tempat kerja
Noise becomes a risk factor of causing occupational disease with the proportion of30-50% in Indonesia. One of the health effects caused by noise in the workplaceis hypertension. This study aims to determine the relationship between noiseexposure in the workplace with incidence of hypertension in the refrigeratorproduction machine workers at PT LG Electronics Indonesia, Tangerang in 2013.This research used a cross-sectional study design. Number of samples 344workers production machine refrigerator that exceeds Threshold Limit Value(TLV) of noise, determining the number of samples by using purposive samplingmethod. The results showed a significant relationship between noise exposure inthe workplace with incidence of hypertension (p < 0.05), and also affected byother risk factors, namely age, family history of hypertension, Body Mass Index(BMI), and smoking habits.
Keywords:Noise, incidence of hypertension, workplace