Abstrak
Jumlah kendaraan di Jakarta bertambah setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan polusi udara dan kemacetan lalu lintas. Masyarakat di Jakarta biasanya akan menggunakan jalan tol untuk menghindari kemacetan sehingga jumlah kendaraan yang memenuhi jalan tol semakin bertambah setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi pajanan PM2 di Gerbang Tol Cililitan Tahun 2014, dengan menggunakan desain studi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi PM2,5 di dalam gardu lebih tinggi dibandingkan konsentrasi PM2.5 di luar. Konsentrasi PM2.5 di dalam dan di luar gardu sudah melebihi NAB (Nilai Ambang Batas) yang ditetapkan pemerintah Indonesia yaitu 65 µg/m3 selama 24 jam dengan rata-rata jumlah 9812 kendaraan per hari. Kata Kunci : jalan tol; PM2.5; polusi udara
The number of vehicles at Jakarta increase every year. This results air pollution and traffic jam. People at Jakarta usually use highway to avoid traffic jam until anumber of vechicles which use highway increasingly every year. The purpose ofthis study to identify the concentration of PM2.5 exposure in Cililitan Toll Gate in2014, with using descriptive design study. This study showed PM2,5 exposure atinside tollbooth has higher than outside tollbooth. PM2.5 concentration inside andoutside tollbooth has already got beyond NAB (Nilai Ambang Batas) whichprescript by Indonesia government, that is 65 µg/m3 during 24 hours with mean of vechicles 9812 vechicles per day. Key words: air pollution; highway; PM2.5