Abstrak
Beberapa kebakaran yang terjadi di Indonesia menimpa gedung-gedung milik pemerintah dan beberapa institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Gedung IASTH, PAU dan LBI Universitas Indonesia, Salemba Jakarta Pusat. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian hasil penelitian pada tiga gedung tersebut dengan 12 parameter berdasarkan NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety yang mengacu pada NFPA 101: Life Safety Code ®.
Hasil penelitian ketiga gedung secara berturut-turut IASTH, PAU & LBI adalah nilai -30,68 ; - 42,2 dan -39, 5 untuk keselamatan kebakaran umum, -30,2 ; -31, dan -21 untuk sistem jalur keluar , dan -13,68; -22,7 dan -21 untuk kontrol penyebaran api. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa gedung IASTH, PAU & LBI di Salemba belum memenuhi persyaratan minimum berdasarkan NFPA 101: Life Safety Code ®.
Several fires in Indonesia occurred to government's buildings and educational institutions. This study aimed to evaluate the implementation of fire safety using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) software at IASTH, PAU and LBI Building University of Indonesia Salemba, center of Jakarta. This evaluation is comparing the research results with 12 parameters refers to NFPA 101A : Guide on Alternative Approaches to Life Safety based on NFPA 101: Life Safety Code ®.
The study result showed the score for IASTH, PAU and LBI Building are as follows; score -30,68 ; -42,2 and -39, 5 for general fire safety, - 30,2 ; -31, and -21 for egress, and -8,45 for fire control. Based on the results, IASTH, PAU and LBI Building did not meet minimum requirement of NFPA 101: Life Safety Code ®.