Abstrak
Lelaki yang Seks dengan Lelaki (LSL) merupakan salah satu kelompok populasi yang paling berisiko terinfeksi HIV. Promosi penggunaan kondom konsisten adalah strategi kunci untuk pencegahan HIV pada LSL. Skripsi ini membahas faktor-faktor yang berasosiasi dengan penggunaan kondom konsisten pada LSL yang memiliki pasangan tetap, pasangan tidak tetap, pasangan membeli seks, dan pasangan menjual seks. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dari data Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) untuk LSL di Pulau Jawa tahun 2011. Analisis regresi logistik digunakan untuk melihat determinan penggunaan kondom konsisten dari faktor sosiodemografi, persepsi, isyarat untukbertindak, dan penggunaan kondom pada seks terakhir. Penggunaan kondom konsisten pada pasangan laki-laki berkisar 37%-49% dan 28% pada pasanganperempuan dalam sebulan terakhir. Analisis multivariat menghasilkan statusbelum menikah, pengetahuan komprehensif, tidak ada gejala IMS, dan penggunaan kondom pada seks terakhir berasosiasi meningkatkan penggunaan kondom konsisten. Intervensi kepada LSL harus dapat meningkatkan pengetahuan komprehensif dan mempromosikan penggunaan kondom konsisten pada semua jenis pasangan seksnya.
Kata Kunci : LSL, Penggunaan Kondom Konsisten, Pulau Jawa, Indonesia
Men Who Have Sex with Men (MSM) are population at high risk for HIVinfection. Promoting consistent condom use (CCU) is a key risk reduction strategyfor HIV prevention among MSM. This thesis reports the factors associated withCCU among MSM with their regular, casual, client, and sex worker partners. Thisthesis used cross-sectional design from Integrated Biological and BehaviourSurveillance for MSM in Java Island in 2011. Binary logistic regression analyseswere conducted to assess the determinants of CCU with socio-demographic,perceived, cues to action, and past condom use factors. CCU ranged from 37 to49% with male partners and 28% with female partner. Multivariate analysesshowed that MSM who had a single status, comprehensive knowledge, no STDsymptoms, and past condom use were likely to be consistent condom users. HIVinterventions among MSM need to increase comprehensive knowledge of HIVand promote CCU with all types of sex partners.
Keywords : MSM, Consistent condom use, Java Island, Indonesia