Abstrak
Banyaknya industri yang memperkerjakan tenaga luar (outsourcing) ataukontraktor dalam aktifitas kerjanya dan berisiko besar dalam kecelakaan sehinggdiperlukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor. PT Antam(Persero) Tbk. UBPE Pongkor yang menggunakan tenaga kerja kontraktor dalam melakukan sebagian besar proses kerjanya membuatnya harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisimplementasi sistem manajemen keselamatan kontraktor pada kontraktor di PTAntam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor. Sampel penelitian merupakan salah satukontraktor tambang UBPE Pongkor yaitu PT Karya Sakti Purnama menggunakanstudi evaluasi berdasarkan standar New South Wales Mines pada checklistContractor OHS Assessment Tools. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, telaah dokumen dan observasi lapangan jika diperlukan oleh pihakUBPE Pongkor maupun PT KSP. Berdasarkan keseluruhan elemen (5 elemen)dalam checklist PT KSP telah memenuhi kriteria 83% (total nilai 83 dari 100total) dari keseluruhan sistem yang telah dijalankan pada Proyek kerja UBPEPongkor. Nilai yang dicapai pada masing-masing elemen, sistem Kebijakan K3 bernilai 17 dari 20 subtotal, sistem Perencanaan K3 bernilai 15 dari 20 subtotal,sistem Implementasi K3 19 dari 20 subotal, sistem Monitoring dan hasil 14 dari20 subtotal, sistem Peningkatan berkelanjutan 18 dari 20 subtotal. Peneliti memberikan rekomendasi untuk mempertahankan kriteria-kriteria yang telahterpenuhi dan memperbaiki beberapa kriteria yang belum sesuai dan belumterpenuhi berdasarkan standar New South Wales pada Checklist Contractor OHSAssessment Tools. Kata Kunci : Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor, SMK3, Kontraktor.