Abstrak
Proses kerja pada pembuatan furniture berisiko terjadi MSDs pada pekerja.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran tingkat risiko ergonomiyang berpotensi menimbulkan musculoskeletal disorders pada pekerja IndriaFurniture Depok. Desain studi adalah cross sectional, menggunakan metodeQuick Exposure Check (QEC) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA) untukmenilai tingkat risiko ergonomi di tiap tahapan kerja. Hasil penelitian berdasakanpenilaian QEC menunjukan level tindakan 3 pada proses pembuatan pola danfinishing dan level tindakan 4 pada proses pemotongan, perakitan, dan loading.Berdasarkan penilaian REBA, terdapat level tindakan 3 pada proses finishing,level tindakan 4 pada proses pembuatan pola, pemotongan, dan perakitan, danlevel tindakan 5 pada proses loading. Memperbaiki desain meja kerja yang sesuaidengan antropometri pekerja, sosialisasi, dan pemberian informasi mengenai ergonomi di tempat kerja merupakan rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mencegah tingginya tingkat risiko ergonomi pada pekerja.
Kata Kunci: QEC, REBA, musculoskeletal disorders, furniture, informal, tingkatrisiko ergonomi.