Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa Dana Kapitasi dari BPJS pada Puskesmas Kecamatan PPK-BLUD di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 belum dimanfaatkan dan tidak optimal dimanfaatkan . Penelitian bersifat deskriptifanalitik dengan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian merupakan dataprimer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Model Implementasi kebijakan yang dipakai adalah George C. Edward III. Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan penggunaan dana kapitasi BPJSpada penerapan PPK-BLUD di Puskesmas se-DKI Jakarta adalah penyaluran informasi yang jelas dan konsisiten, ketersediaan staf yang memadai, tingkat pengetahuan terkait kebijakan yang komprehensif, dan adanya SOP atau petunjuk teknisyang diterima oleh pelaksana kebijakan.

This study aims to determine why the capitation fund of BPJS on PPK-BLUDspublic health center in the province of Jakarta 2014 has not been used and are notoptimally utilized. The study is a descriptive analytic using qualitative methods.The research data is a primary and secondary data were collected through in-depthinterviews and document review. The policy implementation model used isGeorge C. Edward III. The things that affect the successful use of capitation fundsBPJS on the application of PPK-BLUDs PHC DKI Jakarta is distribution ofconsistent and obvious information, the availability of adequate staff, level ofknowledge related to a comprehensive policy, and technical SOP or instructionsreceived by the executor policy.