Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran utilisasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Bogor di Era JKN tahun 2014 dengan melihat jumlah kunjungan dan jumlah rujukan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian didapatkan angka kunjungan Puskesmas sebesar 1,12% masih kurang dari target 15%. Hal ini dapat disebabkan masih kurangnya sosialisasi dan adanya biaya tidak langsung dalam memanfaatkan Puskesmas. Sedangkan angka rujukan menujukan sebesar 20,91% yang berarti Puskesmas belum menjadi gatekeeper dengan baik karena melebihi 15%. Kondisi tersebut dapat dikarenakan masyarakat memanfaatkan Puskesmas saat dalam kondisi yang tidak dapat ditangani oleh Puskesmas. Kata kunci: utilisasi, kunjungan, rujukan, Puskesmas, JKN This study aims to learn the utilization of health services at primary health care (Puskesmas) located in Bogor District area in Universal Health Coverage (JKN) era 2014 by looking at the number of visits and the number of referrals. This study uses survey method with quantitative research design. This study find utilization rate is 1,12% which is less than the target 15%. It might be due to the lack of socialization and indirect costs. Referral rate is 20.91% indicates that Puskesmas has not become a good gatekeeper because the number exceeds the target of 15%. These conditions can be due to the continued use of health center to an extent which primary health care can no longer handle any more requests for services. Key word: utilization, utilization rate, referral rate, primary health