Abstrak
Latar belakang. Hasil Survei Penggunaan Tembakau Indonesia (GATS) 2011 mengindikasikan bahwa ada 40,8% orang yang pernah berusaha untuk berhenti merokok, namun hanya 37,7% diantaranya yang berhasil berhenti. Meskipun banyak perokok yang berkeinginan untuk berhenti merokok, namun hanya sedikit yang berhasil berhenti untuk tidak merokok. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan larangan merokok di rumah dan tempat kerja dengan intensi dan keberhasilan berhenti merokok Metode. Data GATS Indonesia 2011 dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi logistik untuk mengetahui besar efek larangan merokok di rumah dan tempat kerja terhadap intensi dan keberhasilan berhenti merokok dengan mengontrol beberapa variabel confounder. Hasil. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya larangan merokok di rumah meningkatkan odds 2,3 kali (95%CI 1,5-3,4) untuk mencoba berhenti merokok dibandingkan yang tidak ada larangan merokok di rumah, sedangkan menurut keberhasilan berhenti merokok, menunjukan bahwa ada larangan merokok di rumah meningkatkan odds 2 kali (95%CI 1,1-3,4) untuk berhasil berhenti merokok dibandingkan yang tidak ada larangan merokok di rumah Simpulan dan saran. Larangan merokok di rumah dapat meningkatkan intensi dan keberhasilan dalam berhenti merokok sedangkan larangan merokok di tempat kerja kurang berpengaruh. Penting untuk mendorong adanya larangan merokok di rumah dan pengetatan kebijakan KTR Kata Kunci: Larangan merokok; rumah; berhenti merokok