Abstrak
Era JKN sudah menjadi isu nasional bagi Negara Indonesia sejak lama. Rumahsakit sebagai penyedia layanan kesehatan harus segera berbenah diri. Denganskema pembayaran yang berubah dari fee for services menjadi Case based groupmenuntut rumah sakit untuk berlaku efisien dalam menggunakan sumber dayaseperti: obat dan tindakan medis maupun penunjang medis. Siloam HospitaslBalikpapan mengalami selisih dalam penagihan oleh karena itu dilakukan analisaterhadap faktor-faktor yang merugikan keuangan dengan metode perbandinganpada clinical pathway dan metode kualitatif pada informan. Didapatkan bahwaclinical pathway yang ada belum menjadi pengendali mutu dan biaya. Sehinggaharus dilakukan review terhadap penggunaan clinical pathway karena dibutuhkanpengendali biaya dan mutu dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit khususrumah sakit dengan skema pembayaran Case based group.Kata kunci:JKN, Clinical Pathway, Tarif, Efisiensi
JKN era has become a national issue for the State Indonesia since long time .Hospital as a health care provider must immediately improve itself . By changingthe scheme of payment of fees for services became Case -based group requireshospitals to apply efficient use of resources such as drugs and medical proceduresand medical support . Siloam Hospitals Balikpapan has difference in billingtherefore conducted an analysis of the factors that the financial adverse by themethod of comparison on clinical pathways and qualitative methods to informant .It was found that the existing clinical pathways have not become a controllingquality and costs . So it should be a review of the use of clinical pathways becauseit takes control of cost and quality in health care in special hospitals hospitals withCase payment scheme based group.Key words :JKN , Clinical Pathway , Tariff , Eficiency