Abstrak
Status gizi balita dipengaruhi oleh pola asuh. Skripsi ini bertujuan untuk menggaliinformasi terkait status gizi dan pola asuh balita pasca perawatan di PusatPemulihan Gizi (PPG) Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya, KotaDepok. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dan studikualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan September 2015 hingga Januari 2016.Gambaran pola asuh ibu diperoleh dari data primer dengan cara observasi danwawancara mendalam. Data status gizi diperoleh dari data sekunder yang ada diPPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya.Terdapat perbedaanyang signifikan (P value <0.05) antara nilai rata-rata status gizi pasienberdasarkan indeks BB/U, PB/U atau TB/U, dan BB/PB atau BB/TB saat masukdan pulang dari PPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya. Secaragaris besar, pola asuh ibu dalam PHBS dan perilaku pencarian kesehatan cukup.Pola asuh dalam hal persiapan dan pemberian makan anak masih kurang sehinggaperlu diperbaiki. Status gizi baik balita gagal dipertahankan karena persentaseasupan makanan balita di rumah pasca perawatan lebih rendah dibandingkan faserehabilitasi di PPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya.Kata Kunci : status gizi, pola asuh, balita, pusat pemulihan gizi, pemberianmakanan tambahan
The nutritional status of children is affected by caring practices. This researchaims to explore information related to nutritional status and child caring practicesin Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok.This research used cross sectional study and and qualitative study. This researchwas conducted in September 2015 to January 2016. The primary data of childcaring practices was obtained by observation and in-depth interviews of mothers.Nutritional status of children aged 6 to 59 months was collected from secondarydata in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center,Depok.There is significant differences (P value <0.05) between the average scoreof the nutritional status of children based on index WAZ, HAZ, and WHZ beforeand after treatment in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya CommunityHealth Center, Depok. Generally, hygiene practices and health seeking behaviourare enough good. Food preparation and child feeding practive still need to beimproved. Healthy nutritional status after treatment fails to be maintain becausechildren consumed less energy than when they were in rehabilitation period inTherapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok.Keywords : nutritional status, caring practice, children, therapeutic feeding center,supplementary feeding.