Abstrak
Waktu tunggu yang lama di rawat jalan akan menghambat pelayanan, dan akanberdampak pada antrian yang menumpuk, serta mengakibatkan pelayanan menjaditidak efisien. Penelitian dengan metode kualitatif ini mengobservasi waktu yangdigunakan oleh pasien selama berada di Rumah Sakit dan bertujuan untukmeningkatkan efisiensi pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber WarasCiwaringin dengan metode lean.Hasil penelitian menunjukkan, 90% waktu pelayanan merupakan kegiatan nonvalue added dan hanya 10% yang merupakan kegiatan value added. Usulanperbaikan dengan metode lean, yang dilakukan secara simulatif, menghasilkanperbaikan pada proses pelayanan rawat jalan dengan menurunkan kegiatan nonvalue added menjadi 70,59% dan meningkatkan kegiatan value added menjadi 29,41%.
Kata kunci: waktu tunggu, metode lean, kegiatan value added, kegiatan non valueadded.
Long waiting times in the outpatient care would hamper the service, have an impacton queues and will end up with an inefficient service. This qualitative research,using the lean method, observed the time spent by the outpatients while in hospitalwith the aim to improve the efficiency of outpatient services at the Sumber WarasHospital Ciwaringin with lean method.The results showed that 90% of the service time is non-value added activities andonly 10% is counted as value added activities. Simulation is applied and has leadto improvement in the process of outpatient services by decreasing the non valueadded activities to 70,59% and increasing the value added activities to 29,41%
Keywords: waiting time, lean methods, activities of value added, non-value addedactivities.