Abstrak
Anak usia sekolah cenderung kurang mengonsumsi sayur dan buah, padahalperilaku kurang mengonsumsi sayur dan buah dapat meningkatkan risikomengembangkan penyakit kronis di masa depan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan serta faktor yang paling dominanberhubungan dengan konsumsi sayur dan buah pada siswa kelas V di 6 SD Negeriterpilih di DKI Jakarta, yaitu SDN Cipinang Muara 08 Pagi, SDN Pejaten Barat05 Pagi, SDN Menteng 03 Pagi, SDN Kebun Jeruk 02 Pagi, SDN Ciracas 10 Pagidan SDN Semper Timur 07 Pagi. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakandesain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 235 anak. Datadikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh responden (self-registeredquestionnaire). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square (bivariat) danregresi logistik ganda (multivariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanyaterdapat 28,1% responden yang mengonsumsi sayur dan 32,8% responden yangmengonsumsi buah masing-masing minimal satu porsi dalam sehari. Analisisstatistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kesukaan, keyakinandiri, intensi, contoh teman sebaya, dukungan orang tua, dukungan teman sebaya,kebiasaan makan bersama keluarga, ketersediaan di rumah dan ketersediaan disekolah dan waktu luang dengan konsumsi sayur, serta jenis kelamin, kesukaan,intensi, dukungan orang tua, kebiasaan makan bersama keluarga dan ketersediaandi rumah dengan konsumsi buah. Faktor dominan yang berhubungan dengankonsumsi sayur adalah contoh teman sebaya, sedangkan faktor dominan yangberhubungan dengan konsumsi buah adalah ketersediaan di rumah.Kata kunci:Konsumsi, sayur, buah, anak usia sekolah
School-age children tend to consume less fruit and vegetables, whereas lessconsumption of fruits and vegetables may increase the risk of developing chronicdiseases in the future. This study aims to determine the factors associated withand the most dominant factor associated with the consumption of vegetables andfruit in Fifth Grade Students at Six Selected Public Elementary Schools in DKIJakarta, namely SDN Cipinang Muara 08 Pagi, SDN Pejaten Barat 05 Pagi, SDNMenteng 03 morning, Kebun Jeruk SDN 02 Pagi, SDN 10 Pagi Ciracas and SDNSemper Timur 07 Pagi. This research is a quantitative research with crosssectional design study and a total sample of 235 children. Data were collectedthrough questionnaires by respondents themselves (self-registered questionnaire).Data were analyzed using chi-square test (bivariate) and multiple logisticregression (multivariate). The results showed that there are only 28.1% ofrespondents who eat vegetables and 32.8% of respondents who eat fruit each of atleast one serving a day. Statistical analysis showed a significant relationshipbetween liking, self-confidence, intentions, peer modelling, parent support, peersupport, the habit of eating with the family, home availability and the availabilityin schools and leisure time with vegetables consumption, as well as gender, liking,intentions, parent support, the habit of eating with family and home availabilitywith fruit consumption. The dominant factor associated with the vegetablesconsumption is peer modelling, while the dominant factor associated with the fruitconsumption is home availability.Key words:Consumption, vegetables, fruit, school-age children.