Abstrak
Skripsi ini membahas analisis hubungan faktor risiko ergonomi terhadap keluhangejala MSDs petugas luar gedung UI di Depok tahun 2016. Penelitian ini adalahpenelitian cross sectional kuantitatif yang dilakukan pada 85 pekerja. Faktor risikoergonomi didapatkan dengan menggunakan metode REBA, sedangkan keluhangejala MSDs didapatkan dengan menggunakan Nordic Body Map. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa 95% pekerja mengeluhkan gejala MSDs dengan keluhanterbanyak terdapat di bagian pinggang bawah (35.3%), diikuti dengan bagian leheratas dan bawah (27.1%). Distribusi keluhan gejala MSDs berdasarkan usia palingbanyak pada usia ≥ 25 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada wanita,berdasarkan masa kerja paling banyak pada pekerja dengan masa kerja > 3 tahun,berdasarkan IMT paling banyak pada pekerja dengan IMT normal, berdasarkankebiasaan merokok paling banyak pada pekerja yang tidak merokok, dan berdasarkankebiasaan berolahraga paling banyak pada pekerja yang tidak biasa berolahraga.Proses kerja dengan tingkat risiko ergonomi paling tinggi adalah mengastin. Namundari hasil uji statistik tidak menunjukkan adanya hubungan antara faktor risikoergonomi dengan keluhan gejala MSDs petugas kebersihan.
Kata kunci:Ergonomi, REBA, Musculoskeletal Disorders, petugas kebersihan luar gedung
The focus of this study was the analysis of ergonomic risk factor in relation with thecomplaints of musculoskeletal disorders symptom in the outdoor cleaning workers atthe University of Indonesia. This was the cross sectional quantitative study thatinvolved 85 workers. Ergonomic risk factor required by using REBA methode, andthe complaints of MSDs' symptom required by using Nordic Body Map. The resultshowed that 95% of workers complain MSDs' symptom mostly on the low back(35.3%), followed with upper and lower neck (27.1%). The distribution of thecomplaints based on age mostly on the group ≥ 25 years old, based on gender mostlyon women, based on the duration of employment mostly on the workers with > 3years employment, based on body mass index mostly on the workers with normalcategory, based on smoking habit mostly on the workers who has never smoke, andbased on sports habit mostly on the workers who were not used to do sports. Workprocess with the highest level of ergonomic risk were mengastin. However, statisticaltest did not show that there is a relation between ergonomic risk factor and thecomplaints of MSDs' symptom in the outdoor cleaning workers.
Key words:Ergonomy, REBA, Musculoskeletal Disorders, Outdoor Cleaning worker