Abstrak
Tujuan umum penelitian ini adalah diketahuinya riwayat penyakit infeksisebagai faktor dominan kejadian stunting pada siswa kelas 1 SD di Jakarta Pusattahun 2016. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan desain studi cross-sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 160 responden di 6 sekolahdasar negeri di Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan sebesr 18,8% siswamengalami stunting. Pada penelitian ini ditemukan bahwa kejadian stuntingmemiliki perbedaan yang bermakna secara statistik kepada riwayat penyakitinfeksi, riwayat ASI eksklusif, status imunisasi, suplementasi vitamin A,pemanfaatan pelayanan kesehatan, frekuensi konsumsi makanan sumber protein,frekuensi konsumsi makanan sumber zinc, frekuensi konsumsi makanan sumberzat besi, frekuensi konsumsi makanan sumber vitamin A, pengetahuan Ibu tentanggizi dan kesehatan, pola asuh makan, pendapatan keluarga dan jumlah anggotakeluarga. Hasil pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa riwayat penyakitinfeksi sebagai faktor dominan kejadian stunting pada siswa kelas 1 SD di JakartaPusat tahun 2016. Peneliti menyarankan pada pemerintah dan sekolah agardiadakan pendidikan gizi terkait gizi seimbang, penyakit infeksi, sosialiasi terkaitsanitasi total yang baik dan pemantauan status gizi anak secara berkala.Kata kunci : Stunting, anak usia sekolah, sekolah dasar.