Abstrak
Rendahnya pemanfaatan pelayanan bersalin di Puskesmas PONED,pemerintah berupaya agar semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatandi fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain crossectional,dengan hasil sebesar 79.6% tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan untukbersalin. Faktor yang berhubungan dalam penelitian ini adalah budaya bersalin dirumah, akses, frekuensi pemeriksaan kehamilan dan fasilitas fisik.Budaya melahirkan di rumah dan akses yang sulit akan mempengaruhicakupan dalam pelayanan bersalin, oleh karena itu perlunya peran keluarga,masyarakat dan lingkungan tentang kepedulian terhadap kesehatan ibu dan bayi,menguatkan kembali hubungan kemitraan dengan bidan dan paraji, meningkatkankemampuan tenaga kesehatan secara kompetensi dan kemampuan KIE(komunikasi, informasi, edukasi).Kata kunci: ibu bersalin, budaya, akses.