Abstrak
Kromium adalah logam berat yang banyak digunakan dalam kegiatan industri.Penggunaan kromium pada industri pelapisan logam dapat berisiko terhadap kesehatanpekerja yang berasal dari pajanan kromium di udara lingkungan kerja. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis hubungan kadar kromium dalam urin dengan kadaralbumin dalam urin sebagai biomarker kerusakan ginjal. Penelitian ini dilakukan pada33 pekerja terpajan dan 33 pekerja tidak terpajan dengan sedain cross sectional. Sampelurin diambil untuk menilai kadar kromium dan kadar albumin. Kadar kromium dalamurin diukur menggunakan metode metode Atomic Absorption Spectrometry (AAS)dengan teknik pembakaran (flame, FAAS) dan kadar albumin dalam urin di ukurdengan cara immunoturbidimetric assay. Nilai tengah (median) kadar kromium dalamurin pada pekerja terpajan sebesar 5 μg/L dan pada pekerja tidak terpajan juga sebesar5 μg/L. Nilai tengah (median) kadar albumin dalam urin pada pekerja terpajan sebesar2,5 mg/g kreatinin lebih tinggi dari kadar albumin pada pekerja tidak terpajan yaitusebesar 1,5 mg/g kreatinin. Setiap kenaikan kadar kromium 1 μg/L terjadi kenaikankadar albumin sebesar 3,82 mg/g kreatinin setelah dikontrol variabel riwayat diabetes,riwayat hipertensi, kebiasaan merokok, lama kerja, dan konsumsi alkohol. Hasilpenelitian dapat disimpulkan ada pengaruh pajanan kromium dengan gangguan fungsiginjal (p > 0,05).Kata kunci; albumin, kerusakan ginjal, kromium, pelapisan logam
Chromium is a heavy metal that is widely used in industrial activities. Use of chromiumin the metal plating industry pose a risk to workers' health comes from exposure tochromium in the air working environment. This study aimed to analyze the relationshipbetween chromium levels in urine levels of albumin in the urine as a biomarker ofkidney damage. This study was conducted on 33 workers exposed and 33 unexposedworkers with cross sectional sedain. Urine samples were taken to assess levels ofchromium and albumin. Chromium levels in urine were measured using the methodAtomic Absorption Spectrometry (AAS) with burning techniques (flame, FAAS) andalbumin in urine is measured by means of immunoturbidimetric assay. A middle value(median) level of chromium in the urine of workers exposed at 5 g / L and theunexposed workers are also at 5 ug / L. A middle value (median) level of albumin inthe urine in workers exposed at 2.5 mg / g creatinine higher than the levels of albuminin the unexposed workers is equal to 1.5 mg / g creatinine. Any increase in thechromium content of 1 ug / L occurred rising levels of 3,82 mg albumin / g creatinineafter the controlled variable history of diabetes, history of hypertension, smokinghabits, length of employment, and consumption of alcohol. The results of this studyconcluded there was an effect of chromium exposure with impaired renal function (p>0.05).Keywords; albumin, kidney damage, chromium, electroplating.