Abstrak
Demand terhadap pelayanan kesehatan tenaga profesional di Indonesia masihterhitung rendah, walaupun peningkatan pembiayan kesehatan dan implementasiasuransi kesehatan yang menjamin lebih dari separuh populasi Indonesia melaluiJaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dilakukan. Berbagai penelitiansebelumnya menunjukkan bahwa fenomena Supplier Induced Demand merupakansalah satu alasan mengapa ekspenditur kesehatan terus meningkat, sehinggamenyebabkan beban finansial tanpa memberikan keuntungan bagi kesehatanmasyarakat.Menggunakan data Susenas tahun 2012 dan Podes tahun 2011, peneliti melakukanpendekatan mikroekonometri menggunakan metode estimasi two part model danmenganalisis densitas dokter pada level kabupaten dan frekuensi kunjungan kepelayanan rawat jalan pada level individual untuk menemukan indikasi adanyafenomena Supplier Induced Demand pada kunjungan rawat jalan ke dokter praktikperorangan/poliklinik di Indonesia.Penelitian ini merupakan penelitian inisial yang pernah dilakukan di Indonesia.Kesimpulan yang didapatkan adalah densitas dokter merupakan variabel eksogen,dan memberikan korelasi positif pada frekuensi kunjungan responden sakit,sehingga memberikan bukti yang mengindikasikan adanya fenomena SupplierInduced Demand di Indonesia pada tahun 2012. Namun demikian, status sakittetap menjadi faktor utama yang membuat pasien mengakses pelayanankesehatan.Keywords: supplier induced demand, permintaan pelayan kesehatan, asuransikesehatan, rawat jalan
Demand for healthcare remain low, even though Indonesian government continueto increase healthcare funding, and implemented the social health insurance thatcovers more than a half of whole population through Jaminan KesehatanNasional (JKN). Numerous studies mentioned that the Supplier induced Demand(SID) is one of many reason why healthcare expenditure is increasing, causingmore financial pressures, increasing the share of national resources spent onhealthcare, which all of these can occur with few benefits for the health of thepopulation.Using data from Indonesian Household Survey (Susenas 2012) and Potensi Desa(Podes 2011), this study provides an empirical evidence of the phenomenon usingmicroeconometrics approach under the two-part modeling, analyzing district levelphysician density on the individual numbers of doctor visit to find evidenceindicating the existence of SID phenomenon in Indonesia.This is the initial study of the phenomenon in Indonesia, and it concludes thatphysician density is proven exogenous and has positive effect on the frequency ofdoctor visit, thus giving evidence indicating Supplier Induced Demandphenomenon occurred in Indonesia. Nevertheles, poor health status of patients isstill the main reason of the healthcare utilization.Keywords: supplier induced demand, demand for healthcare, health insurance,outpatient care