Abstrak
Kadmium adalah unsur toksik yang terdapat di lingkungan dan tidakdibutuhkan oleh tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan konsumsi air sumur yang terpajan kadmium dengan kandungankadmium di dalam urin. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan desain cross sectional yangdilakukan di sekitar TPA Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu KabupatenDeli Serdang. Populasi adalah seluruh laki-laki dan perempuan dewasa, dengansampel berjumlah 96 orang yang diambil dengan metode stratified randomsampling. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63 orang (65,6%) terpajan pada airsumur dengan kandungan kadmium yang telah melebihi baku mutu dan seluruhsampel masyarakat (100%) terdapat kadmium di dalam urin yang telah melewatinilai ambang batas. Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi airsumur yang terpajan kadmium dengan kadmium di dalam urin. Pada analsiismultivariat menunjukkan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi air sumur yangterpajan Cd lebih dari 0,005 mg/l memiliki risiko 2,657 kali terdapat kadmiumdalam urinnya setelah dikontrol dengan variabel umur, jenis kelamin, pekerjaan,kebiasaan merokok, durasi pajanan, dan jarak dari TPA. Oleh karena itu,masyarakat dianjurkan untuk tidak menggunakan air sumur sebagai sumber airminum dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten DeliSerdang sebagai dasar untuk membuat perencanaan daerah bidang air minum dansanitasi di wilayah studi.Kata kunci : Kadmium, Kadmium Urin, Tempat Pembuangan AkhirSampah
Cadmium (Cd) is a toxic element ubiquitous in the environment and notneeded by the human body. The aim of this study was to determine relationship ofconsumption of well water exposed to cadmium with cadmium in urine.The study was performed with cross sectional design in the communityresidence around Namo Bintang Dumpsite. The population were adult males andfemales with a sample of 96 people taken by stratified random sampling. Dataanalyzed by logistic regression.Study result showed that Cd levels from the dug wells revealed that 63respondents (65,6%) had exposed to Cd higher than normal levels, 96 urinesamples (100%) had high Cd levels above the normal limits. There were notsignificant correlations between the Cd levels from the wells and Cd in urine.Multivariate analysis showed that community who consume well water exposedCd more than 0,005 mg/l have 2,657 times higher risk cadmium in urine afteradjusted by age, sex, occupation, smoking, duration of exposure, and the distancefrom dumpsite area. Therefore, Residents was suggested to not use wells water asa primary resource to drinking water and expected to be utilized by thegovernment of Deli Serdang regency as a basis for regional planning areas waterand sanitation in the study area.Key words : Cadmium, Cadmium in Urine, Dumpsite Area