Abstrak
Kesulitan penurunan berat badan ibu setelah melahirkan meningkatkan resikoobesitas pada perempuan usia subur. Menyusui diyakini mampu mendukungpenurunan berat badan karena ekstra energi yang dikeluarkan denganmemobilisasi cadangan lemak yang ditimbun sewaktu hamil. Penelitian tesis inibertujuan membuktikan adanya hubungan antara menyusui dengan penurunanberat badan postpartum 6 bulan. Desain penelitian adalah crossectional study,dengan responden 90 orang. Diperoleh hasil adanya hubungan signifikan statusmenyusui dengan penurunan berat badan postpartum 6 bulan dengan nilai OR12,38 setelah dikontrol faktor lainnya. Faktor lain yang berhubungan denganpenurunan berat badan postpartum adalah asupan energi (nilai OR 4,58) danaktivitas fisik (nilai OR 2,39). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa untukmenurunkan berat badan ibu postpartum 6 bulan > 2,5 kg, ibu harus menyusuibayinya secara predominan hingga 6 bulan, mengonsumsi asupan energi yangadekuat dan meningkatkan aktivitas fisik .Kata kunci : menyusui, penurunan berat badan postpartum.
Difficulty maternal weight loss after giving birth increases the risk of obesity inchildberaring age women. Breastfeeding is believed to suppport the weight lossbecause of the extra energy expended by mobilized fat deposits during pregnancy.This research is purpose to prove the relationship between breastfeeding andweight loss 6 months postpartum mother. The research design is crossectionalstudy, with 90 respondens. After controlled other factor, there is significantrelationship between breastfeeding and weight loss 6 month postpartum mother(OR 12,39). Other factors associated with 6 months postpartum weight lossmother are energy intake (OR 4,58) physical activity (OR 2,39). The result of thisstudy prove that to loss weight 6 months postpartum mother > 2,5kg, mothershould breastfeed their babies predominantly up to 6 months, consume adequateenergy intake and increasing physical activity.Keyword : breastfeeding, postpartum weight loss.