Abstrak
Persentase obat yang ditebus di Rumah Sakit Awal Bros Panam tahun 2015 hanya 83%dengan salah satu penyebabnya adalah kekosongan obat di apotek unit farmasi. Penelitianyang bertujuan menganalisis pengelolaan penyediaan dan pengendalian logistik farmasi inimenggunakan analisis ABC (Pareto Analysis), Analisis ABC Pemakaian, ABC Investasi danABC Indeks Kritis. Studi menghasilkan prioritas pengadaan jenis obat dari 1888 item, denganrekapitulasi sesuai dengan aplikasi formula analisis ABC. Peramalan kebutuhan logistikfarmasi dilakukan dengan menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD) dengan metodeSingle Moving Average. Hasil analisis safety stock obat logistik farmasi golongan fast movingadalah pemesanan dengan menghitung kebutuhan stok selama tujuh hari, golongan slowmoving dihitung untuk kebutuhan obat dalam tiga hari. Golongan obat life saving wajib dipantau ketersediaannya walaupun beberapa item obatnya bukan obat yang mahal. Didapatkanperputaran waktu pemesanan atau Inventory Turn Over (ITOR) 1 tahun adalah sebesar 12,1kali untuk obat Ceftriaxone 1 G injeksi. Pembayaran klaim BPJS yang cenderung terlambatmenyebabkan Rumah Sakit menghadapi kesulitan dalam pembayaran pembelian obat kepadadistributor. Akibatnya pemesanan tidak dapat dipenuhi dan terjadi kekosongan obat.Disarankan kepada pihak Rumah Sakit dapat melakukan pemetaan dan penetapan prioritassediaan obat untuk periode tertentu.
Kata Kunci: Logistik Farmasi, Analisis ABC, Inventory Turn Over (ITOR), Safety Stock.
Percentage of drugs that are redeemed at Awal Bros Hospital Panamin 2015 was only 83%with one cause was unavailable drugs in pharmacy unit. This study aims to analyze themanagement of the supply and control of these pharmaceutical logistics. This study was usingABC analysis (Pareto Analysis) method, ABC Quantity Analysis, ABC Investment Analysisand ABC Critical Index Analysis. The study resulted the recapitulation of drug procurementpriorities from 1888 item using pareto analysis formula application. Forecasting ofpharmaceutical logistics was done by using the Mean Absolute Deviation (MAD) with SingleMoving Average method. Analysis of safety stock drug based on fast moving group resultedthe re- order point for seven days, while slow moving group has resulted re-order point forthree days. Monitoring availability of Life saving drugs is crtitical eventhough some itemsare not considered as expensive drugs. The study also found that the Inventory Turn Over(ITOR for ) 1 year was 12.1 times for drug Ceftriaxone 1 G injection. Delayed payment fromBPJS has resulted the challenge of hospital to purchase drugs and has made anavailabledrugs.It is suggested to conduct mapping and prioritization of drug for a particular period.
Keywords: Pharmaceuticals Logistics, Pareto Analysis, Inventory Turn Over (ITOR), SafetyStock.