Abstrak
Laboratorium teknik gigi merupakan fasilitas pendukung pelayanan kesehatangigi, yang bertugas mengerjakan pembuatan gigi tiruan. Di laboratorium teknikgigi, pekerja teknik gigi bekerja dengan berbagai macam material pembuat gigitiruan dan berpotensi terpapar dengan material tersebut. Material yang palingumum digunakan yaitu resin metil metakrilat (MMA) atau yang lebih umumdikenal sebagai akrilik. Dalam beberapa penelitian diketahui paparan langsungMMA dapat meyebabkan asma akut, dermatitis kontak alergi, gejala subyektifrespirasi, dan penurunan fungsi paru. Teknologi sistem ventilasi merupakanmetode yang digunakan untuk menurunkan konsentrasi kontaminan di udaratempat kerja yang salah satunya pada laboratorium teknik gigi hingga batas yangtidak membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian inibertujuan untuk mengevaluasi sistem ventilasi terpasang pada laboratorium teknikgigi X, akibat ditemukannya gejala subyektif respirasi pada pekerja danpermasalahan pada sistem ventilasi terpasang.Penelitian ini menggunakan metode gabungan, yaitu metode kualitatif yangdigunakan untuk mengkaji gejala subyektif yang timbul dan metode kuantitatifyang digunakan untuk mengkaji konsentarasi uap metil metakrilat (MMA) danmengevaluasi sistem ventilasi terpasang pada laboratorium teknik gigi Xmenggunakan SNI 03-6572:2001 dan ACGIH. Jenis data yang digunakan adalahdata primer hasil wawancara mendalam, pengukuran konsentrasi uap MMA,pengukuran kecepatan udara, serta pengukuran dimensi dari alat penunjangventilasi dan ruang laboratorium X.Konsentrasi uap metil metakrilat (MMA) di laboratorium teknik gigi X beradajauh dibawah NAB ACGIH (50 ppm) dan diatas nilai odor threshold (0,014 ppm).Sebanyak dua orang pekerja yang terpapar uap MMA, memiliki latar belakangalergi dan riwayat penyakit pernapasan mengalami gejala subyektif respirasikronis, yakni asma dan berdahak. Hasil evaluasi dari sistem ventilasi terpasangpada laboratorium X diketahui tidak memenuhi kriteria yang baik berdasarkanSNI 03-6572:2001 dan ACGIH. Desain ulang sistem ventilasi laboratorium Xdilakukan berdasarkan kriteria SNI 03-6572:2001 dan ACGIH untuk menunjangkeefektifan dalam mengendalikan kontaminan di udara laboratorium teknik gigiX.Kata kunci: Ventilasi, Metil metakrilat.