Abstrak
Reaktor nuklir merupakan sumber radiasi primer. Keselamatan dalam pengoperasian reaktor diterapkan oleh sistem proteksi dengan tindakan scram. Namun scram yang sering terjadi merupakan kegagalan operasi dan menimbulkan risiko lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemicu dan penyebab dasar terjadinya scram dengan metode deskriptif analitik melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen yang dipadukan dengan penyusunan fault tree analysis. Maka diperoleh hasil bahwa pemicu timbulnya scram, yaitu kerapatan fluks neutron terlalu tinggi, periode pengoperasian terlalu cepat, pembebanan atau daya di teras tidak merata, dan terjadinya transien reaktivitas positif. Sedangkan penyebab dasar kejadian scram, yaitu kenaikan batang kendali terlalu cepat, kesalahan komposisi sampel iradiasi, korosi, pelemahan catu daya detektor, pengosongan tabung berkas, dan fluks neutron tidak merata. Maka scram sebagai antisipasi kecelakaan juga menjadi umpan balik pengalaman operasi untuk rekomendasi pemutakhiran penilaian keselamatan sehingga kegagalan operasi dapat diminimalisir. Kata kunci: Keselamatan operasi reaktor nuklir, Sistem proteksi reaktor, Penyebab kejadian, Scram reaktor.