Abstrak
Anak-anak merupakan kelompok berisiko untuk terkena anemia akibat paparan Pb (timbal). Pb dalam darah dapat mengganggu sistem biosintesis heme dimana berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah dan dapat memperpendek umur eritrosit sehingga berisiko anemia. Pb telah mencemari air sumur yang dikonsumsi masyarakat Kelurahan Bagan Deli. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kadar Pb darah Dengan anemia pada anak. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel 60 anak diambil . Pemeriksaan kadar Pb darah dilakukan dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometer. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar Pb darah dan anemia pada anak (P value 0,000 < 0,05 PR, 2,2 95% CI: 1,39 - 3,55) dan juga terdapat hubungan signifikan antara intake dan laju asupan dengan anemia pada anak, tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar Pb air dan lama konsumsi air sumur yang tercemar Pb dengan anemia. Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa ada variabel counfounding yaitu intake dan laju asupan. Adanya pengaruh kadar Pb darah dengan anemia menunjukan bahwa perlunya penanganan Pb pada air sumur sehingga mencegah anemia serta penyakit lanjutan akibat pajanan Pb. Kata kunci : kadar Pb darah, anemia, kadar Pb air, anak-anak