Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran evaluasi terhadap implementasi sistem Program Rujuk Balik ( PRB) pada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKTL (Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut) di kota Pekanbaru. Gambaran evaluasi sistem rujukan dapat dilihat pada karakteristik program rujuk balik melalui pendekatan mutu (quality) dari Donabedian Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data primer diperoleh dari melalui wawancara mendalam terhadap 13 informan yang terdiri dari unsur manajemen dan pelaksana teknis Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Pelaksana Teknis FKTP, dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) serta observasi langsung di beberapa unit layanan terkait. Data sekunder diperoleh melalui register pasien. Pengukuran terhadap karakteristik system rujukan terdiri dari standar input yang meliputi kebijakan dan sosialisasi program rujuk balik dan kelengkapan fasilitas Program Rujuk Balik. Standar process meliputi alur rujukan, kepatuhan terhadap SOP (Standar Operasional Pelayanan) , kemudian standar output meliputi rujuk balik yang tepat dan program cakupan rujuk balik dan insentif yang diterima oleh pemberi layanan Program Rujuk Balik Kata kunci, Program Rujuk Balik, Penyakitt Kronis, Kebijakan, This study aimed of analize of the implementation Program Rujuk Balik (PRB) evaluation on FKTP ( Primery Health Care) and FKTL ( The Hospital) in Pekanbaru city year 2015. A description of the evaluation of referral system can be seen in the characteristics of PRB through quality approach from Donabedian. Research using qualitative methods. The primary data obtained through interviews of more than 13 informants consisting of elements of management and technical implementation Hospital, technical implementation FKTP, Department of Health, and BPJS as well as direct observation in several units related services. Secondary data obtained through medical records and registers patiens. Measurement of the characteristics of reference system consist of standard input covering the referral system policy and sosialitation , and completeness of facility. The standard process includes, standard monitoring and evaluation, then standard output includes appropriate referral of the PRB and insentives received by the service provider Key word , Program Rujuk Balik, Degenerative Disease, Policy