Abstrak
Pekerjaan di bidang konstruksi merupakan pekerjaan yang menuntut aktivitas fisik, pekerjaan yang terus berubah, dan memiliki aktivitas manual handling yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran faktor risiko ergonomi serta mengitung tingkat risiko ergonomi pada task pembesian pekerjaan konstruksi pembangunan jembatan di Proyek N PT XYZ. Desain penelitian ini adalah studi observasional, deskriptif, evaluatif. Tingkat risiko ergonomi dinilai menggunakan 2 metode penilaian yaitu menggunakan Ovako Working Posture Analysis Sistem (OWAS) dengan cara merekam postur dan menggunakan penilaian Rapid Entire Body Assessment (REBA) dengan acara analisis postur di setiap fase kerja task pembesian. Hasil penelitian menunjukkan faktor pekerjaan berupa postur, beban, frekuensi, dan durasi merupakan faktor risiko ergonomi pada task pembesian pekerjaan konstruksi jambatan. Penilaian tingkat risiko berdasarkan OWAS diklasifikasikan menjadi 4 kategori risiko yaitu; 55% postur termasuk kategori 1, 37% postur masuk ke dalam kategori 2, 6% postur masuk ke dalam kategori 3, dan 2% dari postur tubuh yang terekam merupakan postur tubuh berisiko paling tinggi. Rekomendasi aksi penilaian OWAS mengidentifikasi postur tubuh punggung membungkuk serta postur kaki berjongkok merupakan postur tubuh yang paling berisiko. Penilaian tingkat risiko ergonomi berdasarkan skor akhir penilaian REBA memperlihatkan fase kerja pindah besi merupakan aktivitas pekerjaan berisiko menengah dengan skor akhir REBA 7. Sedangkan fase kerja lainnya yaitu; fase kerja bongkar besi, perakitan besi, dan pengikatan besi merupakan fase kerja dengan aktivitas berisiko tinggi dengan skor akhir REBA adalah 10 sehingga harus diinvestigasi, serta perlu implementasi perbaikan. Kata Kunci : Konstruksi, Ergonomi, Postur, OWAS, REBA