Abstrak
Benzo(a)pyrene (BaP) merupakan salah satu golongan PAHs. IARC menetapkan benzo(a)pyrene (BaP) sebagai penyebab kanker pada hewan dan mungkin pada manusia (Group 2A). Sumber BaP dari buangan kendaraan bermotor, pembakaran kayu dari perapian, fly ash dari pembangkit listrik dengan bahan batubara atau proses pembakaran lainnya. SMPN 16 Bandung terletak di Jalan P.H. Hasan Mustafa No.53 yang merupakan jalan raya utama padat lalu lintas, dekat dengan SPBU memiliki risiko terpajan BaP. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan pajanan BaP pada anak SMPN 16 Bandung kelas VIII. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017. Metode yang digunakan adalah metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Nilai estimasi risiko kesehatan non karsinogenik dinyatakan dengan Risk Quotient (RQ) dan estimasi risiko kesehatan karsinogenik dinyatakan dengan Excess Cancer Risk (ECR). Konsentrasi BaP di udara ambient lingkungan sekolah diukur dan karakteristik pola pajanan responden diperoleh dari hasil wawancara langsung. Nilai konsentrasi BaP pada pengambilan 10 titik nilainya sama <0,002 ppm atau <0,02 mg/m3 . Nilai median dari intake non karsinogenik (CDI) untuk durasi life span adalah 0,0008 (mg/kg/hari)-1 , nilai median intake non karsinogenik untuk real time (1,8 tahun) adalah 6,05 x 10 -5 (mg/kg/hari)-1 , pajanan (3 tahun) adalah 0,0001 (mg/kg/hari)-1 , dan pajanan (6 tahun) adalah 0,0002 (mg/kg/hari) -1 . Nilai median intake karsinogenik (LADD) sebesar 0,0003 (mg/kg/hari)-1 . Nilai median tingkat risiko non karsinogenik (RQ) untuk durasi life span adalah 1,46 x 106 , durasi real time (1,8 tahun) adalah 1,05 x 105 , pajanan (3 tahun) adalah 1,76 x 105 , dan pajanan (6 tahun) adalah 3,52 x 105 . Nilai median tingkat risiko karsinogenik (ECR) adalah 0,0006. Nilai RQ berisiko dan ECR aman. Manajemen risiko dan rekomendasi kesehatan diperlukan untuk meminimalisir risiko kesehatan pajanan BaP.
Kata kunci: Benzo(a)pyrene (BaP), Siswa SMPN 16 Bandung, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan