Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan membayar iuran Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) BPJS Kesehatan Jakarta Barat tahun 2017. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan menggunakan data primer dan studi cross sectional. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat sebanyak 85% peserta yang patuh membayar iuran BPJS Kesehatan dan sebanyak 15% yang tidak patuh membayar iuran. Faktor ekonomi, sosio-demografi, dan sosio-psikologi dianalisis pada penelitian ini. Variabel yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran adalah variabel pendapatan per bulan yang merupakan salah satu variabel pada faktor ekonomi dengan p-value 0,004. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sosio-demografi dan sosio-psikologi dengan kepatuhan membayar iuran BPJS Kesehatan.

Kata kunci : kepatuhan membayar iuran, BPJS kesehatan

This study aimed to determine the factors that influence the contributions compliance of West Jakarta BPJS Health Beneficiary independent participants (PBPU) in 2017. This research was a quantitative research using primary data and cross sectional study. The result showed that there are 85% of participants who dutifully paid dues BPJS Health and as much as 15% who did not obediently pay dues. Economic, socio-demographic, and socio-psychological factors were analyzed in this study. Variables relating to payroll compliance are variable income per month which was one of variable on economic factor with p-value 0,004. There was no significant correlation between socio-demographic and socio-psychological factors with BPJS Health contribution compliance.

Keywords : Willingness to pay, social health insurance, health insurance premium