Abstrak
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan salah satu penyebab penyakit utama di dunia. Perilaku seksual berisiko merupakan faktor risiko terjadinya IMS. Prevalensi sifilis cenderung meningkat pada kelompok Lelaki berhubungan Seks dengan Lelaki (LSL). Menurut data STBP 2013 prevalensi sifilis meningkat pada LSL yaitu dari 9% (2011) menjadi 11,3%. Menjual seks merupakan perilaku seks berisiko dalam penularan sifilis pada LSL. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku seks dengan kejadian sifilis pada LSL. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data STBP 2015. Analisis deskriptif dan regresi logistik dilakukan pada sampel 1.496 responden. Hasil analisis multivariabel didapatkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku menjual seks dengan kejadian sifilis dengan rasio odds 1,4 (95%EI 1,0-2,1). Kata kunci: Lelaki Suka berhubungan Seks dengan Lelaki (LSL), sifilis, perilaku seks, STBP Sexually Transmitted Infections (STIs) is one of the leading causes of disease in the world. Risk behavior sex is a risk factor of STIs. The prevalence of syphilis have increased among Men who have Sex with Men. According to IBBS 2013 the prevalence of syphilis among MSM have increased from 9% (2011) to 11,3%. Selling sex is a risk sex behavior in the transmission of syphilis among MSM. This study aims to see the relationship between sex behavior and syphilis among MSM. This study is quantitative study using data of IBBS 2015. Descriptive analysis and logistic regression was performed on a sample 1,496 repondents. The result of multivariable analysis showed there an association between selling sex and syphilis with odds ratio 1.4 (95%CI 1.0-2.1) Keywords: Men who have Sex with Men (MSM), syphilis, sex behavior, IBBS