Abstrak
Keberhasilan terapi ARV sangat ditentukan oleh kepatuhan minum obat ARV. YPI merupakan salah satu yayasan peduli HIV/AIDS tertua di Indonesia yang terletak di Tebet, Jakarta Selatan. Beberapa pasien HIV/AIDS di YPI ditemukan pernah mengalami putus obat yang dapat berisiko kematian akibat kegagalan terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS di YPI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam. Pengambilan data dilakukan pada 10 orang dari kelompok ODHA, keluarga, dan pihak YPI. Penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat pasien yang tidak patuh minum obat ARV. 5 informan yang peneliti wawancarai, 2 informan menyatakan pernah mengalami putus obat, 2 informan lain pernah terlambat minum obat dan 1 informan patuh minum obat. Penelitian ini menunjukkan faktor penyebab ketidakpatuhan minum obat ARV yaitu kesibukan, kejenuhan minum obat, takut efek samping, dan merasa sudah sehat. Kata kunci: HIV/AIDS, Terapi ARV, Kepatuhan The success of antiretroviral therapy is largely determined by the adherence of taking antiretroviral drugs. YPI is one of the foundation care HIV/AIDS located in Tebet, South Jakarta. Several HIV / AIDS patients in YPI have been found to have experienced drug withdrawal that could be at risk of death due to ARV therapy failure. This study aims to look at the picture of adherence to taking ARV drugs and factors that influence adherence in HIV / AIDS patients at YPI. This research is a qualitative research using in-depth interviews. Data were collected on 10 people from HIV patients, family, and YPI groups. This study shows that there are still patients who do not adhere to taking ARV drugs. 2 of 5 informants had a drug break, 2 informan not on time in taking medication. This study shows the factors that cause non-adherence to take medication ARV that is busy, saturation of medicine, fear of side effects, and feel healthy. Key Words: HIV/AIDS, ARV Therapy, Adherence