Abstrak
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi DM tipe 2 mengalami peningkatan di Kota Pematangsiantar akibat dari perubahan gaya hidup. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan gaya hidup sehat penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, jumlah sampel 124 responden diambil dengan menggunakan Cluster Sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara persepsi hambatan, efikasi diri, pengetahuan, dukungan keluarga, dan jenis kelamin dengan penerapan gaya hidup sehat DM Faktor-faktor yang paling dominan berhubungan dengan penerapan gaya hidup sehat adalah efikasi diri (OR=8,378) dan dukungan keluarga (OR=2,626). Responden yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan berpeluang 8 kali lebih besar melakukan penerapan gaya hidup sehat, dan responden yang mendapat dukungan keluarga yang tinggi berpeluang 3 kali lebih besar melakukan penerapan gaya hidup sehat. Rekomendasi dari penelitian ini agar dilakukan upaya peningkatan efikasi diri dengan pemberian edukasi pada penderita DM dengan melibatkan peran serta keluarga penderita. Kata kunci : Diabetes melitus, Penerapan gaya hidup sehat, Persepsi Individu, Efikasi Diri, Pengetahuan, Dukungan Keluarga.