Abstrak
Studi ini membahas tentang seberapa besar pengaruh biaya operasional keseluruhan rumah sakit yang dikhususkan dengan biaya operasional listrik terhadap pelayanan 24 jam dengan pemakaian daya listrik terbesar yaitu instalasi radiologi. Serta di lihat dari besarnya daya listrik yang terpakai pada instalasi Radiologi berdasarakan peralatan yang dimiliki oleh instalasi Radiologi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif retrospektif dengan membandingkan pemkaian biaya listrik rumah sakit dengan bagian radiologi berdasarkan jumlah kunjungan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan serta dengan teknik wawancara dan observasi pada bagian terkait. Hasil penelitian ini didapatkan perhitungan daya listrik yang dihasilkan pada instalasi radiologi pada tahun 2014 apakah sudah sesuai dengan IKE (intensitas konsumsi energi) pada bangunan rumah sakit.
Kata kunci : biaya operasional listrik, radiologi, konsumsi energi Muhaimin

This study discusses how big the overall operational cost of the hospital is devoted to the operational cost of electricity to the 24-hour service with the largest power consumption is the radiology installation. And seen from the amount of electric power used in the installation of Radiology based on equipment owned by the installation of Radiology. This research is a retrospective quantitative study by comparing the cost of hospital electricity with radiology based on the number of visits. Data collection in this study using secondary data from financial statements as well as with interviewing and observation techniques in related sections. The results of this study obtained the calculation of electric power generated at radiology installations in 2014 with IKE (intensity of energy consumption) in hospital buildings.
Key words : operational electricity cost, radiology, energy usage