Abstrak
Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan sangat penting untuk mengurangi kejadianaborsi dan dampak merugikan lainnya seperti kelahiran prematur, BBLR, anak yang tidakdiharapkan serta kesakitan dan kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan diIndonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder Survey DemografiKesehatan Indonesia Tahun 2012 yang mencakup 33 provinsi di Indonesia dengan desainpotong lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah perempuan yang sedang hamil saatsurvey dilakukan, sejumlah 2046 responden. Data dianalisis secara multivariat denganregresi logistik ganda. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan KTD adalahParitas. Ibu yang belum mempunyai anak berisiko mengalami KTD 8,35 kali (p value<0,05, OR 8,35 95% CI: 4,25-16,40 ) dibanding dengan ibu yang mempunyai anak 1-3setelah dikontrol oleh variabel umur, status perkawinan dan kegagalan kontrasepsi.
Kata kunci:Faktor- factor, Kehamilan Tidak Diinginkan, Paritas.
Prevention of unintended pregnancies is essential to reduce the incidence of abortion andother adverse effects such as premature birth, low birth weight, unwanted child, maternalchild morbidity and mortality. The aim of the study was to assess determinants ofunintended pregnancies in Indonesia. The study was a secondary data analysis ofIndonesia Demographic Health Survey 2012 which covered 33 provinces in Indonesiawith cross-sectional design. The sample in this study were women who were pregnantwhen the survey was conducted, accounted as 2046 women. Data were analyzed bymultiple logistic regression. The most dominant factor related to unintended pregnanciesis married status. Mothers with are at risk of experiencing unintended pregnancies 8,35times (p value <0.05, OR 10.59 95% CI: 3, 11-38,14) compared to married mothers aftercontrolled by age, parity, complication and contraceptive failure.
Keywords: determinants, unintended pregnancy, parity.