Abstrak
Salah satu faktor risiko penularan penyakit HIV/AIDS di Indonesia adalah melalui hubungan seks tidak aman. Untuk memutus mata rantai penularan dapat dilakukan dengan pemakaian kondom secara konsisten dan benar pada saat melakukan hubungan seksual. Rendahnya konsistensi penggunaan kondom disebabkan oleh penawaran penggunaan kondom yang dilakukan juga masih rendah. Wanita Pekerja Seks (WPS) merupakan bagian yang berkontribusi didalamnya. Wanita Pekerja Seks Langsung adalah wanita yang memberikan layanan seksual yang tujuan utama transaksinya mempertukarkan pelayanan seksual dengan uang. Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung adalah wanita yang memberikan layanan seksual tapi bukan merupakan sumber utama pendapatan, pelayanan yang diberikan dapat memberikan penghasilan tambahan. Penelitian ini menggunakan data Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) tahun 2015 dengan memilih 2.898 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor individual, interpesonal dan lingkungan struktural dengan menawarkan penggunaan kondom kepada pelanggan pada WPSL dan WPSTL. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian ditemukan bahwa WPSTL yang selalu menawarkan penggunaan kondom sebesar 51,6% dan WPSL sebesar 40,3%. Analisis multivariat didapat variabel yang berhubungan dengan menawarkan penggunaan kondom pada WPSL adalah pekerjaan pelanggan, jumlah pelanggan, konsumsi alkohol/NAPZA sebelum berhubungan seks, ketersediaan kondom dan media/sumber infromasi mengenai kondom. Sedangkan pada WPSTL antara lain jumlah pelanggan, pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan pencegahannya, kontak dengan petugas penjangkauan dan ketersediaan kondom Disarankan untuk meningkatkan tersedianya kondom di lokasi transaksi seksual dan upaya promotif dan preventif pada WPS dengan pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik WPS.

Kata kunci : Menawarkan, Kondom, WPSL, WPSTL

One of the risk factors of HIV / AIDS transmission in Indonesia is unsafe sex. To disconnect of transmission can be done with the use of condoms consistently and correctly at the time of sexual intercourse. The low consistency of condom use is caused by the condom use offer is also low. Women Sex Workers (WPS) are the contributing parts. Women Live Sex Workers are women who provide sexual services whose main purpose of transactions are to exchange sexual services with money. Indirect Sex Workers Women are women who provide sexual services but are not the main source of income, the services provided can provide additional income. This study uses data of Biological and Behavior Integrated Survey (STBP) in 2015 by selecting 2,898 respondents who meet inclusion and exclusion criteria.
The purpose of this study was to compare individual, interpesonal and structural factors related to offering condom use to customers between WPSL and WPSTL. The study used cross sectional design. The result of the research shows that WPSTL always offer condom usage 51,6% and WPSL 40,3%. Multivariate analysis found that variables associated with offering condom use on WPSL are work of customer, number of customer, consuming alcohol / drug before sex, condom availability, and information/media about condom. While on WPSTL, among others, number of customer, knowledge of HIV / AIDS and prevention, contact with outreach workers and the availability of condoms. It is recommended to increase the availability of condoms in the location of sexual transactions and promotive and preventive efforts on WPS with approaches adapted to the characteristics of WPS.
Keywords: Offering, Condom, WPSL, WPSTL.