Abstrak
Skripsi ini membahas mengenai analisis kegagalan praktik pemberian ASI Eksklusif diWilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penelitiandilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kualitatifdengan 10 informan yaitu ibu yang memiliki bayi berusia 6-24 bulan yang dibagiberdasarkan kegagalan praktik pemberian ASI Eksklusifnya. Data dikumpulkan melaluiwawancara mendalam (Indepth Interview) dan dilakukan triangulasi sumber data yangmencakup bidan puskesmas dan keluarga informan. Hasil penelitian menunjukkanadanya kecenderungan hubungan antara faktor pendorong, faktor pemungkin dan faktorpenguat dengan kegagalan praktik pemberian ASI Eksklusif. Adapun faktor pendorongadalah pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap, sedangkan faktor pemungkinadalah akses media massa (sumber informasi). Dari segi faktor penguat, dukungankeluarga dan dukungan tenaga kesehatan paling kuat pengaruhnya terhadap kegagalanpraktik pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian menyarankan agar dinas kesehatanmelakukan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ASIEksklusif melalui media massa, petugas kesehatan melakukan penyuluhan dan konselingtentang ASI Eksklusif dengan media edukasi yang lebih menarik serta melakukankoordinasi dengan lintas sector seperti bidan praktik swasta dan rumah sakit terkaitpemberian ASI Eksklusif.Kata Kunci : Kegagalan ASI Eksklusif, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga.