Abstrak
Gas NO2 dan SO2 merupakan zat pencemar udara yang menimbulkan bau busuk dan mencemari udara di sekitar TPA. Gas-gas tersebut akan bermunculan di setiap tahap operasi penimbunan dan pemadatan sampah di TPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko pajanan gas NO2 dan SO2, dalam udara ambien terhadap gangguan kesehatan pada pemulung yang beraktivitas dan bermukim di sekitar TPA Cipayung, Depok. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni tahun 2018 dengan menggunakan metode penulisan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil pengukuran NO2 dan SO2 menggunakan waktu pengukuran 1 jam dan didapatkan nilai rata-rata sebagai berikut. Untuk NO2 memiliki rata-rata hasil pengukuran adalah 31,794 µg/m3 , dan SO2 memiliki rata-rata hasil pengukuran adalah 6,365 µg/m3 . Dari hasil tersebut, masih sangat jauh dibawah Baku Mutu Udara Ambien dalam PP No. 41/1999. Nilai asupan merupakan perhitungan dari antropometri, pola aktivitas, dan laju inhalasi, sehingga didapatkan nilai asupan real time dengan pajanan konsentrasi NO2 adalah 1,079×10-3 mg/kg/hari dan pajanan konsentrasi SO2 adalah 2,5962×10-5 mg/kg/hari. Hasil rata-rata nilai asupan life span dengan pajanan konsentrasi NO2 adalah 2,15801×10-3 mg/kg/hari dan pajanan konsentrasi SO2 adalah 5,1024×10-5 mg/kg/hari. Karakteristik risiko didapatkan dari perbandingan antara asupan dengan nilai default referensi konsentrasi yang diperbolehkan. Perhitungan tingkat risiko dinyatakan dengan risk quotient (RQ) didapatkan hasil dengan masing-masing pajanan dan beberapa durasi pajanan (1, 10, 15, 20, 30 dan 300 tahun) yang mencakup real time dan life span. Nilai RQ untuk konsentrasi NO2 adalah 0,0036; 0,036; 0,0539; 0,0719; 0,108; 1,079 dan nilai RQ untuk konsentrasi SO2 adalah 0,000067; 0,00067; 0,001; 0,00134; 0,002; 0,02. Secara keseluruhan, nilai RQ adalah <1 maka udara ambien TPA Cipayung dengan pajanan NO2 dan SO2 masih aman sehingga tidak diperlukan adanya pengelolaan risiko. Kata kunci: NO2, SO2, Pencemaran Udara, TPA, Pemulung, ARKL
The result of measurement of NO2 and SO2 using 1 hour measurement time and got the average value as follows. For NO2 the average measurement result is 31.794 μg/m3 , and SO2 has an average measurement result of 6.365 μg/m3 . From these results, it is still very far below the Ambient Air Quality Standard in PP No. 41/1999. The intake value is calculated from anthropometry, activity pattern, and inhalation rate, so the real time intake value with NO2 exposure is 1.079×10-3 mg/kg/day and the concentration of SO2 is 2,5962×10-5 mg/kg/day. The mean value of life span intake with NO2 exposure concentration was 2.15801×10-3 mg/kg/day and the exposure of SO2 concentration was - 5.1024×10-5 mg/kg/day. Risk characteristics were obtained from the comparison between intake with the allowed reference reference concentration values. The calculation of the risk level expressed by the risk quotient (RQ) obtained results with each exposure and some duration of exposure (1, 10, 15, 20, 30 and 300 years) covering real time and life span. The RQ value for NO2 concentration is 0.0036; 0.036; 0.0539; 0.0719; 0.108; 1.079 and the RQ value for SO2 concentration is 0.000067; 0,00067; 0,001; 0.00134; 0.002; 0.02. Overall, the RQ value is <1 then the ambient air of Cipayung TPA with NO2 and SO2 exposure is still safe so there is no need for risk management. Key words: NO2, SO2, Air Pollution, Landfill, Scavengers, Environmental Health Risk Analysis