Abstrak
ABSTRAK
Kebijakan desentralisasi Indonesia yang ditetapkan tahun 1999 membawa implikasi
terhadap program kementerian dan badan dari tingkat nasional, termasuk program
Keluarga Berencana. Penelitian ini melihat implikasi kebijakan desentralisasi terhadap
mix kontrasepsi. Data yang digunakan adalah data SDKI tahun 1997, 2003, 2007, dan
2012. Pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif memperlihatkan bahwa kebijakan
desentralisasi mempengaruhi program KB pada sisi sumber daya manusia,
kelembagaan, pendanaan, serta sarana dan prasarana.
Mix kontrasepsi merupakan akibat dari keputusan pemilihan kontrasepsi di level
individu, yang dipengaruhi utamanya oleh persepsi terkait biaya yang dikeluarkan.
Sehingga akseptor lebih memilih metode suntik dibandingkan dengan metode lain.
Saran yang dapat dirumuskan adalah memasukkan program KB di dalam Standar
Pelayanan Minimal Kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk memperoleh layanan KB.
Kata Kunci: kebijakan desentralisasi, KB, mix kontrasepsi
Policies have a major role in the field of fertility and population. Indonesia's
decentralization policy established in 1999 has implications for family planning
programs. This study aims to see the implications of decentralization policy on
contraceptive mix. The data used are SDKI data in 1997, 2003, 2007, and 2012. With a
mixed approach between quantitative and qualitative research, decentralization policy
results have influenced the family planning program on human resources, institutional,
funding, and facilities and infrastructure. The variables that influence the selection of
contraception at the individual level are the perceptions related to the lower costs
incurred when choosing injection methods compared to other methods. The suggestion
that can be formulated is to incorporate the family planning program in Minimum
Service Standards (Standar Pelayanan Minimal) so that the community does not need to
spend the cost to obtain family planning services.
Key words: Decentralization, Family Planning, Mix Methode Contraception