Abstrak
ABSTRAK Pasien membayar pelayanan yang telah diberikan dengan value atau manfaat yang sesuai tanpa membayar lebih terhadap waste atau pemborosan yang ada dalam proses pelayanan di rumah sakit. Menghilangkan waste dalam proses pelayanan merupakan tantangan setiap rumah sakit. Tantangan rumah sakit semakin besar saat menjadi provider BPJS dan wajib memberikan pelayanan kepada pasien JKN.Sediaan farmasi merupakan pelayanan penunjang yang sangat penting dalam pelayanan pasien dan menghabiskan biaya yang sangat besar, maka rumah sakit perlu lebih efisien dalam mengelola sediaan farmasi mulai dari perencanaan, penganggaran dan pegadaan dengan tanpa mengabaikan mutu pelayanan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang proses perencanaan, penganggaran dan pengadaan obat di unit farmasi RSIA Puri Bunda dan memberikan masukan dalam perbaikan proses siklus logistik farmasi sehingga menjadi lebih efisien. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan wawancara, observasi dan Focus Discussion Group (FGD) pada proses perencanaan dan pengadaan dengan membuat value stream mapping dari seluruh proses yang ada. Pada penelitian ini didapatkan pemborosan berupa waste defect, waste inventory, waste motion, waste human potential dalam proses perencanaan, penganggaran dan pengadaan sediaan farmasi. Perbaikan berupa kaizen dilaksanakan oleh seluruh level karyawan mulai dari staf, jajaran manajemen, dan direksi rumah sakit, maupun pemilik rumah sakit. Pelaksanan kaizen tersebut dapat meningkatkan efisiensi waktu, biaya, maupun SDM dalam proses perencanaan, penganggaran dan pengadaan sediaan farmasi. Katakunci: Lean, farmasi,rumah sakit Patients will pay for services that have been provided with the appropriate value or benefit without paying more or wasting that is in the process of service in the hospital. Eliminating waste in the service process is the challenge of every hospital. Nowadays the hospital challenge is getting bigger when becoming provider of BPJS and obliged to give service to JKN patient. Pharmacy is a very important support services in patient care and costly. Hospitals need to be more efficient in managing pharmaceuticals from planning, budgeting, and procurement without neglecting service quality. Aim of this research is to get an overview of the planning, budgeting, and procurement process of medicines at pharmacy Puri Bunda Hospital and provide inputs to improve the pharmaceutical logistics cycle process. The study was conducted by interviewing, and observatian made with planning and procurement process by creating a value stream of the entire process. In this research, there was of waste defect, waste inventory, waste motion, waste human potential in planning process, budgeting, and procurement of pharmaceutical preparation. Kaizen improvements are performed by all levels of staff, management, and hospital directors, as well as to hospital owners. The implementation of kaizen can improve the efficiency of time, cost, and human resources in the process of planning, budgeting, and procurement of pharmaceutical preparations. Keyword : Lean, Pharmacy, Hospital