Abstrak
Kegemukan dan obesitas pada remaja memiliki dampak yaitu meningkatan risiko terhadap berbagai penyakit kardiovaskular dan hipertensi. Salah satu penyebab terjadinya kegemukan dan obesitas adalah gaya hidup modern dengan pola makan yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsumsi makanan siap saji dan faktor lain penyebab kejadian kegemukan dan obesitas pada siswa. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metode pengambilan data total sampling dengan jumlah sampel 172 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner dan recall (2x24 jam). Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi square (bivariat) dan regresi logistik ganda model faktor risiko (multivariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kegemukan dan obesitas pada siswa sebesar 40.7%. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada perbedaan kejadian kegemukan dan obesitas pada siswa berdasarkan konsumsi makanan siap saji (p=0.01), jenis kelamin (p=0.008), aktivitas fisik (p=0.001), kebiasaan sarapan (p=0.01), asupan protein (p=0.006), durasi tidur (p=0.001), dan besar uang jajan (p=0.001). Hasil uji regresi logistik ganda model faktor risiko menunjukkan bahwa konsumsi makanan siap saji merupakan faktor risiko penyebab kejadian kegemukan dan obesitas pada siswa setelah dikontrol oleh variabel kebiasaan sarapan dan besar uang jajan. Mengubah pola makan menjadi gizi seimbang sangat penting sebagai upaya pencegahan kegemukan dan obesitas pada remaja.
Kata kunci: Kegemukan, Obesitas, Makanan Siap Saji, Remaja

Overweight and obesity in adolescents has affects increase of cardiovascular disease and hypertension. A modern lifestyle with an unhealthy intake is one of causes overweight and obesity. The purpose of this study is to identify fast food consumption and other factors causes overweight and obesity. This study was a cross sectional design with total sampling technique (172 sample). Data collection consist of anthropometric measurements, filling out the questionnaire, and recall (2x24 hour). Data analysis using chi square test (bivariat) and multiple logistic regression risk factor model (multivariat). The prevalence of overweight and obesity in adolescents was 40.7%. Fast food consumption (p=0.01), gender (p=0.008), physical activity (p=0,001), breakfast habit (p=0,01), protein intake (p=0.006), sleep duration (p=0.001), and pocket money (p=0,001) had a significant relationship with overweight and obesity. Fast food consumption is associated with overweight and obesity after being controlled with breakfast habit and pocket money. Consumption of food with balanced nutrition is important as an effort to prevent overweight and obesity in adolescents.
Keywords: Overweight, Obesity, Fast Food, Adolescents