Abstrak
Konsep literasi gizi telah diuraikan dalam literasi kesehatan. Literasi gizi berartimenjadi suatu fungsi untuk mendapatkan, memproses, memahami informasi gizidan keterampilan yang diperlukan untuk membuat gizi yang tepat. Tujuanpenelitian untuk mengetahui hubungan antara literasi gizi dengan status gizi siswakesehatan Yayasan Annisa Jaya Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metodekuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengantotal sampling dengan jumlah 120 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan pengukuran antropometri untuk mengetahui status giziberdasarkan IMT dan pengisian kuesioner yang diadopsi dari Nutritional LiteracyScale (NLS). Pengolahan dan analisis data menggunakan model chi square danregresi logistik faktor risiko. Hasil penelitian menyebutkan rendahnya tingkatliterasi gizi pada mahasiswa kesehatan Yayasan Annisa Jaya Bogor sebesar 59%.Sedangkan untuk status gizi mahasiswa, status gizi kurus sebanyak 44,5%, gemuk25,7%, dan normal 29,8%. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yangsignifikan antara literasi gizi dengan status gizi mahasiswa (p = 0,019), sementaratidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkatsemester, dan program studi dengan status gizi (p = ≥0,05). Mengubah polamakan menjadi gizi seimbang dan meningkatkan literasi gizi sangat pentingsebagai upaya untuk mempertahankan status gizi yang baik.Kata kunci:Literasi, literasi kesehatan, literasi gizi, IMT, status gizi, mahasiswa
The concept of nutritional literacy has been described in health literacy. Nutritionliteracy means being a function to acquire, process, understand the nutritionalinformation and skills necessary to make proper nutrition. The purpose of thisresearch was to know the correlation between nutritional literacy and nutritionalstatus of health students of Annisa Jaya Foundation Bogor. This research is doneby quantitative method with cross sectional design. Sampling technique with totalsampling with total 120 students. The data collection was done by measuringanthropometry to determine the nutritional status based on IMT and filling thequestionnaire adopted from Nutritional Literacy Scale (NLS). Processing anddata analysis using chi square model and logistic regression of risk factor. Theresult of this research mention the low level of nutrition literacy in health studentof Annisa Jaya Foundation Bogor 59%. As for the nutritional status of students,nutritional status of 44.5%, 25.7%, and 29.8% normal. The result of chi squaretest showed that there was a significant correlation between nutritional literacyand student's nutritional status (p = 0,019), while there was no correlationbetween age, sex, residence, semester level, and study program with nutritionalstatus (p = ≥0, 05). Changing diets into balanced nutrition and increasingnutritional literacy is very important as an effort to maintain good nutritionalstatus.Keywords: Literacy, health literacy, nutritional literacy, nutritional status, BMI,students.