Abstrak
Abstrak
Kepatuhan terhadap pengobatan merupakan faktor penting dalam
kesehatan lanjutan dan kesejahteraan pasien, kepatuhan dan ketaatan juga
prasyarat untuk keefektifan pengobatan berdasarkan formularium yang telah
ditentukan. Pengetahuan dokter pada formularium Rumah Sakit diperoleh dari
buku maupun dari orang lain. Tindakan ini akan berpengaruh terhadap keputusan
seorang dokter dalam menuliskan resep.
Penelitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan keyakinan terhadap kepatuhan
dalam menulis resep sesuai formularium dengan jumlah sampel 62 responden dan
teknik pengambilan sampel total sampling. Kuesioner yang digunakan untuk
mendapatkan data sudah dilakukan uji reliabilitas dan validitas
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan, sikap dan keyakinan dengan kepatuhan dalam penulisan resep sesuai
dengan formularium dengan p-value < 0,05. Hasil uji multivariat dengan regresi
logistik menunjukkan keyakinan merupakan variabel yang paling dominan dengan
p-value 0,004 < 0,05 dengan OR 7, 227 lebih tinggi dibandingkan variabel
pengetahuan (OR:4,446) dan sikap (OR: 4,244). Hal ini berarti keyakinan
sebanyak 7,227 meningkatkan kepatuhan dalam penulisan resep sesuai
formularium.
Pendidikan seorang dokter yang diperoleh pada tingkat tertentu akan
mempengaruhi tindakan yang berdasar pada kemampuan intelektual. Sikap
seorang dokter yang menggambarkan suka atau tidak suka terhadap formularium
rumah sakit. Sikap ini diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman
dokter lain. Keyakinan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia
saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai
kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang
tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.
Keyakinan seorang dokter terhadap obat yang diperoleh dari orang yangdapat
dipercaya, hal ini merupakan bagian yang sulit dirubah.
Key word: Pengetahuan, sikap, keyakinan dan kepatuhan dalam menulis resep
sesuai
Formularium
Abstract
Adherence to treatment is an important factor in continued health and
patient wellbeing, adherence are also prerequisites for the effectiveness of
treatment based on established formularies. The doctor's knowledge on hospital
formulary is obtained from books as well as from others. This action will affect
the decision of a doctor in prescribing.
This research is a correlative research that aims to determine the
relationship of knowledge, attitudes and beliefs to compliance in prescribing
recipes according to formulary with a total sample of 62 respondents and total
sampling technique. Questionnaires used to obtain the data have been tested
reliability and validity
The results showed that there was a significant correlation between
knowledge, attitude and belief with compliance in prescribing writing in
accordance with formulary with p-value <0,05. The result of multivariate test with
logistic regression showed that belief was the most dominant variable with pvalue
0.004 <0.05 with OR 7,227 higher than the knowledge variable (OR: 4,446)
and attitude (OR: 4,244). This means belief as much as 7,227 improves
compliance in prescribing writing according to formulary.
The education of a physician acquired at some level will influence actions
based on intellectual ability. The attitude of a doctor who describes likes or
dislikes hospital formulary. This attitude is derived from the experience itself and
the experience of other doctors. Belief is an attitude that is shown by man when he
feels quite know and conclude that he has reached the truth. Because beliefs are an
attitude, one's beliefs are not always true or, beliefs alone are not a guarantee of
truth. A physician's belief in drugs obtained from a trusted person, this is a
difficult part to change.
Key words: Knowledge, attitudes, beliefs and compliance in writing appropriate
recipes formulary