Abstrak
Anak usia 6-23 bulan sedang dalam masa emas atau golden age, pada masa tersebut anak mengalami perkembangan kognitif, yang muncul dan berkembang pesat. Sekitar 50% potensi kognitif terbentuk pada 4 tahun pertama kehidupan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui karakteristik individu dan faktor gizi dengan perkembangan kognitif anak usia 6-23 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian analisis lanjut dengan menggunakan data sekunder yang telah dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan tahun 2016. Jumlah sampel diambil semua anak usia 6-23 bulan yang tersedia di data sekunder sebanyak 83 anak. Perkembangan kognitif diukur menggunakan instrument Battelle Developmental Inventory (BDI). Hasil penelitian menunjukan anak usia 6-23 bulan dengan kognitif meragukan 47%. Uji korelasi spearman menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif adalah umur (p=0,027) dan jenis kelamin (p=0,014). Berdasarkan hasil analisis regresi logistik linier, menyatakan bahwa jenis kelamin merupakan faktor dominan dalam perkembangan kognitif dan dapat disimpulkan pengaruh jenis kelamin dengan perkembangan kognitif sebesar 4,7% dengan probabilitas 0,018 < 0,05. Untuk itu, orang tua harus senantiasa memperhatikan perkembangan anak dimulai dari masa kehamilan sampai 2 tahun pertama kehidupan dan mengikuti kegiatan yang diadakan di Posyandu dan Puskesmas terutama dalam hal memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.