Abstrak
Angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator derajat kesehatan dan sebagai informasi penting tentang kesehatan ibu dan bayi. AKB Indonesia pada tahun 2017 sebesar 24 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup masih tinggi, jika dibandingkan dengan negara-negara yang berada di Asia dan memiliki sosial ekonomi yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia seperti Sri Lanka, Filipina dan Vietnam. Permasalahan kematian bayi juga tidak dapat dilepaskan dari ketahanan hidup bayi, karena AKB merupakan cerminan dari lamanya bayi bertahan sejak dilahirkan. Berat badan bayi saat dilahirkan merupakan salah satu faktor penting yang erat kaitannya dengan kematian bayi. Terdapat beberapa variabel yang berhubungan dengan kematian bayi, diantaranya faktor maternal, faktor sosial ekonomi, faktor kontaminasi lingkungan, dan upaya pengendalian penyakit individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berat badan lahir rendah terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia. Desain studi dalam penelitian ini adalah kohort retrospektif dan jumlah total sampel penelitian ini adalah 13.488. Bagi Ibu yang memiliki bayi agar memperhatikan pemberian nutrisi yang cukup dan memberikan makanan bergizi seimbang kepada anak, salah satunya degan pemberian ASI eksklusif